Mengenal Ciri Dan Cara Melaporkan Penipuan Online, Ternyata Mudah!

Menjamurnya aktivitas yang dimudahkan dengan sistem digital saat ini memang memiliki dampak positif. Tapi sadar tidak jika hal itu rupanya juga memberikan dampak negative, terbukti banyak tindak kejahatan seperti penipuan online terjadi dimana-mana. Tentu saja dengan segala jenis modus yang membuat korban mengalami banyak kerugian. Jika sudah seperti itu, bagaimana cara melaporkan penipuan online yang Anda alami? Tenang, artikel ini akan memberikan informasi sekaligus tahapan dalam pelaporan yang tepat.

Bagi orang yang sudah mengenal trik penipuan, tentu tidak akan menjadi masalah dan tidak mudah merugi. Namun jika modus yang digunakan berbeda, pasti akan mengalami kesulitan menghindarinya. Secara umum ada banyak pihak penipuan yang dapat dikenali ciri, jenis dan macam modus menggunakan beragam. Anda harus mengenal itu untuk memberikan tameng supaya tidak mudah percaya dan masuk dalam perangkap penipuan online.

Setiap tindak penipuan ada hal yang bisa dikenali, ini membedakan apakah memang sesuai atau tidak. Supaya Anda tidak mengalami kerugian, berikut ini ada beberapa yang bisa dikenali sejak awal proses penipuan antara lain:

1. Iming-iming hadiah menarik.

Semua kasus penipuan pasti yang dituju keuangan, diawal iming-iming juga menjadi hal yang pasti dilakukan. Misalnya saja berupa hadiah, ini menyerang dari sisi emosional terlebih dahulu dengan pernyataan dengan intimidatif.

2. Waktu cepat. 

Ada batasan waktu yang diberikan dalam pengambilan hadiah, umumnya meminta sejumlah transfer uang terlebih dahulu. Ini diberikan untuk mempersingkat dengan tujuan memanfaatkan keraguan dan kepanikan korban.

3. Desain tidak profesional.

Jika Anda melihat website atau situs dari perusahaan tersebut, bisa dilihat tidak profesional. Entah itu dari model, tulisan, dan beberapa hal yang harus Anda cek kembali kebenarannya.

4. Korek data pribadi.

Ciri yang bisa Anda kenali selanjutnya adalah dengan melihat adanya usaha mengorek data pribadi Anda. Entah itu nama pribadi, kantor, email, rekening, sampai dengan hal-hal penting lainnya. Perlu untuk diketahui terlebih dahulu, jika ada pihak resmi menghubungi Anda umumnya hanya konfirmasi data bukan meminta data.

5. Minta dana awal.

Banyak alasan yang digunakan untuk meyakinkan korban, salah satunya dengan meminta transfer uang diawal. Secara spesifik pelaku akan lebih banyak menekan untuk terburu-buru melakukan sehingga merugikan.

Setelah melihat beberapa hal diatas harusnya Anda faham seperti apa tindak penipuan dilakukan diawal dan cara melaporkan penipuan online. Saat ini memang sudah bukan hal yang asing lagi, apalagi banyak kasus yang merugikan dari berbagai modus. Di Indonesia sendiri termasuk cukup banyak, mulai dari yang mengalami kerugian ringan hingga ratusan juta. Jika mengalami hal tersebut, tentu saja Anda kecewa bukan? Inilah alasan kenapa penting untuk melihat ciri penipuan yang dilakukan.

Bagi Anda yang sebelumnya tidak mengetahui, berikut ini ada beberapa modus yang sering terjadi di Indonesia saat ini antaranya:

1. Via whatsapp.

Ini sedang marak, bukan hanya link yang mengatasnamakan undangan teman palsu tetapi juga mengenai undian diskon besar. ketika diklik langsung mengarah pada situs palsu, jalan masukkan virus dan lainnya untuk mengambil segala data yang Anda punya.

2. Via telephone.

Meskipun sudah jarang, ini termasuk modus yang masih saja terjadi yang mana menghubungi korban dengan menggambarkan adanya hadiah. Lalu diminta untuk melaporkan nomor rekening yang aktif pada dompet digital.

3. Foto selfie.

Tidak jarang pula ini merupakan modus kejahatan, dimana pemanfaatan dari foto selfie untuk pengajuan pinjaman dan verifikasi data tertentu. Jika terlena pasti akan disalahgunakan dengan pihak yang kurang bertanggung jawab.

Saat ini menemukan orang yang benar-benar baik itu sulit, ditambah kondisi ekonomi Indonesia yang terus memburuk. Banyak kasus penipuan yang diawali terpaksa harus mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan. Alasan apapun itu, penipuan online tetap saja harus diberikan sanksi tegasnya. Jika sudah mengalami kasus tersebut, pastikan untuk faham cara melaporkan penipuan online yang tepat. Misalnya melalui offline, langsung kumpulkan bukti penipuan untuk dijadikan syarat dalam pelaporan polisi. Setelah itu, Anda bisa pula melakukan pelaporan melalui sistem online yang banyak digunakan saat ini!