Pada dasarnya hunian atau rumah memang termasuk kebutuhan pokok bagi setiap orang, untuk itulah bukan hal yang mengherankan jika seandainya banyak yang mengupayakan berbagai cara agar bisa memiliki hunian sendiri. Termasuk diantaranya adalah dengan membeli secara kredit, karena terasa berat jika seandainya harus beli rumah secara tunai atau lunas langsung, melihat harganya yang belakangan ini juga terus meningkat kian mahal. Namun sebelum melakukan kredit ini pastikan bahwa Anda mengecek terlebih dahulu simulasi KPR tersebut.
Apa itu simulasi kredit pemilikan rumah? Yaitu sebuah cara yang digunakan untuk menghitungkan biaya cicilan yang harus dibayarkan dalam kredit tersebut, tentunya dengan mempertimbangkan panjangnya tenor juga. Umumnya setiap lembaga keuangan atau bank yang menawarkan fasilitas KPR ini pastinya akan memiliki kalkulator kredit pemilikan rumah tersebut, sehingga akan mempermudah bagi calon nasabah yang ingin melakukan kredit rumah, sehingga Anda tidak perlu khawatir.
Ambil rumah dengan sistem KPR memang terasa jauh lebih ringan, apalagi untuk Anda para pegawai yang punya gaji tetap, paling tidak sudah ada jaminan uang yang digunakan dalam pembayaran cicilan setiap bulannya, karena dengan bayar yang muka atau DP saja rumah tersebut sudah bisa ditempati, tak perlu menunggu waktu lama seperti ketika Anda menabung terlebih dahulu. Namun dalam melakukan simulasi KPR ini agaknya ada beberapa hal yang patut untuk diperhatikan, yaitu:
- Harga rumah, paling tidak Anda harus memiliki pandangan terlebih dahulu mengenai rumah yang ingin dibeli serta harganya. Mengingat bagaimanapun semakin mahal harga rumah yang diinginkan, tentunya juga akan memberikan dampak pada beban biaya yang harus dikeluarkan untuk kredit ini, dimana nilai cicilannya memang bisa jadi semakin mahal.
- DP atau uang muka, meskipun belakangan ini ada semakin banyak diantara lembaga pembiayaan yang menawarkan KPR dengan DP 0 persen, namun juga harus diketahui bahwa semakin kecil uang muka atau DP yang Anda bayarkan, maka nantinya akan semakin besar hutang yang harus ditanggung, sehingga akan membuat nilai cicilan hunian tersebut kian besar pula. Meskipun pembayaran yang dipilih adalah kredit atau KPR, namun jika seandainya mampu akan lebih baik bagi Anda untuk membayar uang muka atau DP dengan jumlah yang besar, sehingga kredit makin ringan.
- Beban bunga dan biaya lain-lain, salah satu kelemahan dari pembelian secara kredit memang nantinya Anda akan dibebani dengan bunga, setiap lembaga keuangan juga memiliki kebijakan yang berbeda-beda terkait dengan bunga ini, ditambah masih ada beban biaya lain-lain yang harus dibayarkan, sehingga akan mempengaruhi besarnya cicilan Anda, ini juga yang membuat Anda harus membanding-bandingkan dulu antara satu lembaga pembiayaan dengan yang lain, agar mendapatkan yang paling sesuai.
- Jangka waktu atau tenor, umumnya setiap lembaga keuangan menawarkan tenor hingga puluhan tahun untuk melunasi cicilan tersebut, hanya saja semakin panjang tenor yang dipilih juga akan semakin besar cicilan yang harus dibayarkan. Pemilihan tenor tentunya harus menyesuaikan dengan kondisi keuangan Anda, sehingga nantinya pembayaran cicilan juga tidak akan terasa terlalu memberatkan.
Setidaknya itulah beberapa hal penting yang penting diperhatikan saat melakukan simulasi KPR, jangan tunggu nanti karena harga rumah jadi kian mahal, bisa beli dengan KPR yang ditawarkan oleh bank BCA, karena beban biaya bunganya ringan, serta banyak fasilitas yang nantinya bisa didapatkan.